Senin, 17 Mei 2010

Meminta BPRKS Mengembalikan Dana Sebesar Nilai Transaksi

Jakarta - Bagi pengusaha kecil atau UMKM uang puluhan ribu apalagi ratusan tentu sangat berharga bagi saya. Apalagi UMKM seperti saya yang berusaha dalam bidang pembayaran online (PPOB). Keuntungan yang diperoleh tidak terlalu besar sedang modal atau deposit yang dibutuhkan sangat besar.

Jika kita tidak mau menyetor uang ke bank tiap hari dibutuhkan modal yang tidak sedikit dengan perbandingan keuntungan dan modal bisa sampai 1 : 200. Artinya untuk mendapatkan untung kotor Rp 100,000 diperlukan modal /deposit Rp 20,000,000.

Itu yang terjadi pada saya dan juga para pengusaha PPOB lainnya. Makanya dengan kondisi ini umumnya PPOB tidak berdiri sendiri karena tidak akan kuat dan menguntungkan untuk dijadikan usaha pokok.

Biasanya PPOB hanya menumpang pada usaha induk pemiliknya. Bagi mereka yang tidak teliti kadang banyak sekali kondisi-kondisi yang merugikan UMKM yang bergerak dalam PPOB ini. Salah satunya adalah saya.

Awalnya saya bertransaksi tanpa memperdulikan arus kas dari sisi pengurangan-pengurangan dalam rekening deposit. Saya sudah mempercayakan pada vendor layanan. Dalam hal ini Akses+ BPRKS. Namun, karena diberi warning oleh seorang teman dan pernah juga mengalami kejadian pengurangan saldo yang tidak jelas maka kemudian saya menjadi lebih teliti dalam menelusuri mutasi uang/ mutasi transaksi.

Nah, pada bulan April 2010 saya menemukan kejanggalan transaksi di rekening nomor 157400084X pada deposit saya. Berupa pengurangan deposit yang berkali-kali dengan kode transaki pembelian PLN Prabayar dan transaksi transfer Bank.

Waktu itu ada pelanggan PLN Prabayar No 14020211497 yang akan membeli 2 pulsa PLN @ Rp 50,000 karena jaringan AKSES BPRKS dan PLN padat (8.000 lebih Mitra mengakses bersamaan, sehingga banyak keluhan mitra yang lain termasuk saya bahwa transaksi lambat dan lama akhirnya time out dan gagal). Sehingga, 6 kali transaksi gagal 4 kali dan berhasil 2 kali. Namun, deposit terpotong 4 kali. Padahal seharusnya hanya 2 kali sehingga dalam hal ini saya dirugikan Rp 100,000.

Kemudian saya melakukan transaksi transfer ke rekening BPRKS lain Rp 300,000. Di situ tertera gagal namun dana terdebet sebesar Rp 300,000 (bukti lihat file transaksi di http://docs.google.com/View?id=dd8ghxtb_0c2pscdc2).

Berkaitan dengan hal tersebut saya meminta agar BPRKS mengembalikan dana saya sebesar nilai transaksi yang gagal namun terdebet pada rekening /deposit (Rp 100.000 + Rp 300.000). Jumlah ini bagi BPRKS sangat kecil namun bagi saya adalah sangat besar.

Transaksi gagal tapi saldo berkurang dan tidak dikoreksi dalam jangka waktu yang
lama ini saya komplen ke Akses+ BPRKS karena walaupun sudah komplain tidak pernah ditanggapi. Demikian keluhan masyarakat kecil yang lemah ini disampaikan agar menjadi perhatian pihak-pihak yang peduli dan berwenang.

Atas kepeduliannya diucapkan terima kasih.

Ahmad Sutardi
Ruko Nirwana AM 7 Bogor
HP: 083896431495

4 komentar:

  1. BETUL SEKALI...KEJADIANNYA SAMA YG SAYA ALAMI BARU2 INI...TRANSAKSI GAGAL TAPI SALDO TERDEBIT....
    SALAH MEMBERIKAN FEE...SEHARUSNYA 21 TRX PLN...DIKASIH 13 TRX PLN...BENER KACAU DAN TIDAK MASUK AKAL...!!!

    Dede Haerudin

    BalasHapus
  2. menjengkelkaaaaaaaaaaaaaaaaaannn!!! 10 kali transaksi pulsa gagal semua tapi saldo terdebit! mitra dengan BPRKS nggak pernah untung, yang ada cuma buntung!!! rugiiii drastis

    BalasHapus
  3. SETUJU BUBARKAN SAJA AKSES......
    SANGAT TIDAK MENGUNTUNGKAN SEKALI......
    SAYA DIRUGIKAN PLN PREPAID....

    SALAM
    SUROSO

    BalasHapus
  4. Saya mitra paling setia Bprks...Kejadian seperti anda sering saya alami , terutama ketika transaksi pulsa , banyak sekali saldo terdebet tapi pulsa tidak masuk dan saya harus mengganti kepelanggan ,malah saya pernah kena marah oleh pembeli karena pulsanya ga masuk dan saya harus menunggu mengembalikan uang pelanggan sebagaimana aturan bprks tercantum dalam aturan transaksinya.

    BalasHapus